Peluang Usaha Ice Gel
TUGAS AKHIR
LINGKUNGAN BISNIS
Disusun oleh:
Hastaka Juan Perdana Putra
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
ABSTRAK :
Berawal dari kendala yang pernah terjadi ketika pengiriman antar negara dan
batas dari maskapai penerbangan yang tidak pemperbolehkan untuk membawa box
pengawet bahan untuk membuat bahan tahan lama.Maka terciptalah ICE GEL.Barang
ini berfungsi untuk meletakan barang yang tidak tahan lama menjadi bertahan
lama contoh saja infus.
Saya memilih artikel ini karena sangat menginspirasi dan banyak peluang
yang di ambi dari postingan saya dan bagaimana kita jeli dalam melihat
peluang.Dan saya sangat berharap bisa menciptakan hal semacam ini di kemudian
hari supaya tercipta inovasi yang lebih.
ISI :
Terlahir dari keluarga biasa pembuat Sun Men Tinus tumbuh dengan disiplin
dan mandiri sesari dulu . Lantaran kerap ditinggal sang ayah bekerja jauh
membuat pria kelahiran Jakarta 30 Agustus 1965 ini rajin dan bekerja keras
mencapai apa yang di inginkan. Hingga lulus sebagai sarjanan akuntansi dari
universitas YAI Jakarta Pusat . Lantaran prestasinya cukup gemilang ia pun di
terima bekerja di bagian internal audit di Kolbe grup tahun 1989. Tak puas di
sana ia memutuskan pindah dan bekerja di PT Mayora tahun 1992 dan di PT Kapal
Api tahun 2002.Selama bekerja ia pun membuka usaha kecil-kecilan membuat box
styrofom dari garasinya . Modal awal yang gunakan sebesar 5 juta. Beliau
memilih usaha itu dari tempatnya bekerja dulu membutuhkan styrofom untuk
melindungi barang farmasi saat pendistribusian. Harga yang ditawarkan cukup
murah antara 7,5 sampai 30 ribu per box. Setelah debut usaha menjual styrofom
mendapat respon baik. Maka saat ada kebutuhan farmasi kesulitan yang akan
membawa faksin ke luar negri karena maskapai tidak memperbolehkan lagi
mengunakan dry ice.
Waktu itu Sun Men Tinus masih bingung bagaimana cara mengganti es batu dan
dry ice dari mana dan apa saja bahan bakunya. Untuk itu ia mencari informasi
melalui internet dan akhirnya ia membaca artikel penggunaan ice gel sebagai
pengganti es batu dan dry ice yang banyak di gunakan di farmasi terutama di
Jepang dan Amerika.Ia pun menangkap usaha kedua yakini mengganti es batu dan
dry ice untuk pengiriman vaksin ke luar negri melalui maskapai penerbangan.
Sejak saat itu muncul ide di benak Sun Men Tinus untuk mengambil peluang.
Produksi ice
gel. Suami dari Eni ini bergegas menghubungi perusahaan ice gel di kedua negara
tersebut dan setelah mendapatkan sempel ia pun memperkenalkan dengan membawa
contoh ice gel ke beberapa perusahaan farmasi di Indonesia . Sungguh
beruntung Sun bisa memperkenalkan produk yang ia ciptakan sebagai pendingin
terbaru. Awalnya ia hanya menjadi penjual ice gel yang masih di impor dari luar
negri.
Namun melihat permintaan ice gel meningkat ia memutuskan berhenti
bekerja dan mengeluti usaha ini. Selang 2 tahun menjadi penjual ice gel ia pun
akhirnya memutuskan membuat ice gel sendiri. Niatnya memproduksi sendiri ice
gel terjadi karena dirasa harga ice gel impor cukup mahal untuk pasaran
indonesia dan ukuran pun kurang variatif. “Setelah saya pelajari cara
membuatnya tidaklah susah hanya saja powder super.nya masih impor dari Jepang
sedangkan bahan baku pencampur rumput laut air dan plastik pengemas ice bisa di
peroleh ddari dalam negri “ ungkapnya. Dari hasil menjual ice gel styrofom box
di tambah tabungannya selama ia bekerja akhirnya ia bisa mengumpulkan uang Rp 1
milyar. Uang tersebut di jadikan modal untuk membuat bangunan pabrik di tanah
merah Tugu Selatan Jakarta seluas 450 m2.
Setelah bangunannya rampung ia pun memindahkan usaha yang ia jalankan
di garasi seperti di pabriknya di PT Karya Indonisia Sukses. Berbagai ukuran di
tawarkan dan bermacam-macam harga di patok untuk menarik pelanggan.
Selain itu
usaha ice gel di gunakan untuk usaha ternak dan daging dan sayurn agar tetap
segar. Produk ini akhirnya laris di pasaran dan dan harganya jauh lebih murah
yang ditawarkan. Meski demikian hasil barang tidak jauh berbeda dari impor.
Inovasi tiada henti patut di acungkan kepada ayah 2 anak ini karena karyanya .
Tidak hanya berinovasi tapi kwalitas nya juga tidak kalah dengan impor karena
dapat digunakan berkali kali dan awet .Bahkan ketika pasar membutuhkan yang
praktis ,ice gel berevolusi menjadi cooler bag. Sebenarnya cooler bag adalah
styrofom box yang di lapisi dengan bahan pembuat tas dan di bentuk menyerupai
tas cantik yang menarik dan berbau praktis.Harga satu cooler bag 40 sampai 350
ribu berbiji.Dalam sebulan Sun Men dapat memproduksi ice gel 1000 berbagai
ukuran ,cooler bag dan 2000 styrofom box. Marketing sukses Sun Men di bisnis
cool chain seperti saat ini tidak lepas dari pemasaran dan promosii yang
dilakukannya. Mulai dari pembuatan brosur dan penyebarannya memakai website
perusahaan lain dengan masuk ke buku tamu perusahaan yang telah mempunyai
website baru setelah itu membuat website srndiri .
Pernah pada awal usaha promosi dengan membeikan produk secara grATIS
lebih dulu kemudian ternyata tidak ada follow up nya. Jadi cara itu sekarng
tidak di jalankan lagi. Cara lain untuk mempromosikan produk ia menikut
sertakan nya ke dalam pameran agar produknya lebih dikenal meskipun dengan
biaya yang tidak sedkit . “Saya sering ikut pameran food and fishry ,Jakarta
fiar dan acara palang merah indonesia serta pameran farmasi. Namun sekian
banyak cara promosi yang di lakukan ternyata paling efektif adalah dari mulut
ke mulut lebih meningakatkan penjualan.Dengan strstegi pemberian diskon dan pada
konsumen setidaknya dapat mengantongi omset 100 juta perbulan dengan keuntungan
bersih 20% .Lantaran usaha yang di jalankannya selama 8 tahun kini membuahkan
hasil.Kini setidaknya ia memiliki rumah mewah dan komplek perumhan kelapa
gading jakartaa 3 unit kantor dan pabrik.
Kedepan selain
memiliki obsesi menguasi pasar dalam negeri Sun Men Tinus pun ingin mengekspor
produknya ke Vietnam sebagai negara penghasil ikan .Sebelum menutup pembicraan
ia pun memberikan tips sukses dalam berusaha . Perjalanan usaha harus penuh
dengan kerja keras,disiplin dan memiliki kepemiminan yang baik serta tak lupa
berdoa kepada ALLAH YANG MAHA KUASA agar di limpahi karunia kreatif dan
inovatif suatu produk.
REFERENSI
Majalah peluang usaha edisi 2008

Tidak ada komentar:
Posting Komentar